Kepekaan Cahaya

Berbicara tentang fotografi maka tidak akan terlepas dari yang namanya cahaya. Karena cahaya merupakan faktor penting dalam fotografi, tidak ada cahaya tidak akan ada foto yang bisa dibuat.  Selain shutter speed dan aperture, kepekaan cahaya juga merupakan suatu hal yang berkaitan dengan fotografi. Oleh karena itu, sebelum mempelajari fotografi lebih lanjut, kita harus tau tentang kepekaan cahaya.
Apakah “ Kepekaan Cahaya”  Itu ???
Kepekaan cahaya atau lebih sering dikenal dengan istilah ISO (International Standard Organization) atau dahulu dikenal dengan istilah ASA (American Standard Asociation). Yang tidak lain merupakan tingkat kepekaan (sensitivitas) pada film. ISO merupakan fasilitas terbaik yang berhasil diciptakan dalam teknologi fotografi, karena dengan ISO ini, kepekaan film (dalam DSLR adalah sensor) tidak lagi bergantung pada film yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan kamera DSLR menyediakan ISO yang siap untuk atur. Sehingga tidak lagi perlu melihat kedepan momen atau kondisi seperti apa yang akan diabadikan, karena mudah pengaturannya bahkan anda dapat memotret didalam ruangan kemudian keluar ruangan tanpa harus mengganti Film.
ISO ini juga merupakan senjata pamungkas ketika kita benar-benar kekurangan cahaya sementara shutter speed dan aperture sudah tidak memungkinkan lagi dieksplore. Namun dalam hal ini terdapat resiko, dimana pada beberapa kamera DSLR menengah kebawah, ISO tinggi (mulai dari 400) besar kemungkinan terjadi Noise, karenanya harus hati-hati menggunakan ISO tinggi. Pilihan kepekaan yang tepat sangat menentukan kualitas hasil foto.
Semakin tinggi ISO yang dipilih kamera, film semakin sensitif, akan semakin peka terhadap cahaya. Namun semakin tinggi ISO yang digunakan kualitas gambar akan semakin kurang. Ini diakibatkan oleh tingginya distorsi dalam bentuk noise pada hasil foto. ISO terendah dapat digunakan untuk pemotretan biasa diruang terbuka dengan cuaca cerah kisaran jam 07.30 hingga 16.30. Sementara itu, ISO 100 hingga 200 masih dapat digunakan di dalam ruangan yang diterangi oleh sinar matahari yang cukup kuat.
Beberapa point penting mengenai ISO :
·         ISO: 100, 200, 400, 800, 1600, 3200 dst (tergantung jenis dan merk kamera)
·         Jika cahaya dominan (lingkungan sekitar, lampu, matahari) cukup/tinggi, maka gunakan ISO rendah.
·         Jika cahaya dominan redup, gunakan ISO tinggi.
·         Jika cahaya dominan sudah cukup, maka lebih baik menggunakan ISO rendah.
·         Keuntungan ISO tinggi: Membantu menambah cahaya, sehingga foto makin terang.
·         Kerugian ISO tinggi: Timbul noise pada foto, kapasitas foto makin besar (pada kamera digital)
Source :
http://amroephotography.wordpress.com/
http://www.ilmuwebsite.com/
http://www.irwanpages.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar